Dalam rangka menyambut Hari Ibu tahun 2023, Himpunan Pengelola Pendidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Kabupaten Trenggalek menggelar kegiatan membatik dengan teknik jumputan. Kegiatan ini diikuti oleh pengurus daerah dan pengurus cabang HIMPAUDI, dan berlangsung pada hari Selasa, (20/12/2023), di Pendopo Agung Taman Jajar Gumregah Desa Jajar, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek.
Kegiatan ini bertujuan untuk merayakan Hari Ibu dengan cara yang kreatif dan edukatif, serta memperkuat jalinan persaudaraan antaranggota HIMPAUDI di Kabupaten Trenggalek. Selain itu, kegiatan membatik dengan teknik jumputan juga diharapkan dapat menggali potensi seni dan budaya yang ada di masyarakat.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua HIMPAUDI Kabupaten Trenggalek. Beliau menyampaikan rasa syukur atas kesempatan untuk merayakan Hari Ibu dengan kegiatan yang bernuansa seni dan budaya. "Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya merayakan Hari Ibu, tetapi juga mengenalkan seni batik, khususnya teknik jumputan, kepada anggota HIMPAUDI. Hal ini sebagai bentuk upaya kita untuk melestarikan warisan budaya Indonesia," ujarnya.
Aktivitas membatik teknik jumputan dilaksanakan secara interaktif, di mana para peserta diberikan panduan oleh pemateri yang ahli di bidangnya. Proses kreatif ini diharapkan dapat menghasilkan karya batik yang unik dan sarat makna.
Ketua Panitia Kegiatan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antaranggota HIMPAUDI. "Melalui kegiatan seperti ini, kita dapat saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan tentu saja meningkatkan rasa kebersamaan di antara kita," ujarnya.
Selain kegiatan membatik, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti lomba menyusun batik, pameran karya seni anak-anak, dan penampilan seni budaya lokal. Semua kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan nuansa keceriaan dan kebanggaan atas peran ibu dalam mendidik generasi muda.
Dengan semangat kreativitas dan kebersamaan, HIMPAUDI Kabupaten Trenggalek sukses menggelar kegiatan yang tidak hanya meriahkan perayaan Hari Ibu, tetapi juga memupuk rasa cinta terhadap seni dan budaya Indonesia.