Desa Jajar kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan dengan mengadakan Pelatihan Kader Kesehatan Desa. Acara ini berlangsung pada 22 Desember 2024 di Balai Desa Jajar, dihadiri oleh kader kesehatan di desa Jajar

Pelatihan kali ini berfokus pada pengenalan metode Su Jok, sebuah terapi alternatif yang menggabungkan teknik akupresur dan refleksiologi menggunakan tangan dan kaki. Metode ini dikenal karena kesederhanaannya dan efektivitasnya dalam meredakan berbagai masalah kesehatan.

Pelatih utama, Beni D Wantoro, menyampaikan bahwa Su Jok adalah metode yang dapat dipraktikkan oleh siapa saja dengan mudah, tanpa memerlukan alat yang rumit. Peserta dilatih untuk memahami titik-titik refleksi pada telapak tangan dan kaki yang dapat membantu mengatasi keluhan seperti nyeri, stres, dan kelelahan.

Dalam pelatihan tersebut, para peserta diajarkan cara menggunakan bumbu dapur seperti bawang putih, kacang hijau, dan lada hitam sebagai alat untuk stimulasi titik-titik akupunktur tertentu. Metode ini dianggap inovatif karena menggunakan bahan yang mudah ditemukan dan memiliki manfaat tambahan sebagai antioksidan alami.

Beni D Wantoro, seorang praktisi kesehatan tradisional, menjadi pemateri dalam kegiatan ini. Ia menjelaskan bahwa bumbu dapur memiliki energi alami yang dapat meningkatkan efektivitas terapi akupunktur. "Misalnya, jahe dapat membantu meredakan nyeri dan meningkatkan sirkulasi darah ketika ditempelkan di titik akupunktur tertentu," jelasnya.

Kepala Desa Jajar, Bapak Imam Mukaryanto Edy, dalam sambutannya menyatakan dukungannya terhadap program ini. "Kader kesehatan desa adalah ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat. Dengan pelatihan seperti ini, saya berharap mereka dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam menjaga kesehatan warga desa," ujar beliau.

Peserta pelatihan tampak antusias mengikuti setiap sesi. Salah satu kader, Bu Arik, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat. "Metode Su Jok ini mudah diterapkan, dan saya yakin bisa membantu warga desa yang membutuhkan," katanya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program desa untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara holistik. Diharapkan, metode Su Jok dapat menjadi salah satu solusi praktis dalam menangani keluhan kesehatan sehari-hari di tingkat desa.

Semoga langkah ini dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat Desa Jajar!